Arsip Bulanan: September 2014


    Kala itu umur saya kiranya baru genap lima tahun lebih beberapa bulan. Suatu pagi, pagi-pagi sekali saya diantar ibu saya ke sebuah taman kanak-kanak. Lokasi sekolah pra-SD itu berada di tengah-tengah dusun tetangga. Di depan sekolah sederhana terbentang … Baca lebih lanjut

Dipublikasi pada oleh sang nanang | Meninggalkan komentar

Sekedar turut menyimak hingar-bingar diskusi di linimasa seputar alotnya pembahasan UU Pilkada beberapa hari lalu, nampaknya beragam tanggapan dari berbagai kalangan dengan beragam sudut pandang pula. Suka atau tidak suka, setuju atau tidak setuju, realitas politik telah diputuskan bahwa kepala … Baca lebih lanjut

Dipublikasi pada oleh sang nanang | Meninggalkan komentar

Merti, sebuah kata dalam khasanah bahasa Jawa. Merti bisa bermakna bebersih, membersihkan diri, atau mensucikan diri. Maka gabungan kata merti jiwo diartikan sebagai sebuah laku untuk mensucikan jiwa atau rohani kita sebagai manusia. Bagi sebagian ummat beragama, bersuci merupakan lelaku … Baca lebih lanjut

Dipublikasi pada oleh sang nanang | Meninggalkan komentar

Entah kesambet hantu pahlawan darimana, malam itu si Ponang tiba-tiba nyeletuk bertanya kepada Kanjeng Bapak, “Pak, Bapak kenal dengan Raden Saleh?“ Yang ditanya sedikit kaget sehingga kepalanya njenggelek serius. Bukannya langsung menjawab dengan jawaban yang diperlukan anaknya, Kanjeng Bapak malah … Baca lebih lanjut

Dipublikasi pada oleh sang nanang | Meninggalkan komentar

    Secang merupakan sebuah kota kecil di sisi utara Kabupaten Magelang. Kota ini merupakan titik penghubung jalur utama Jogja-Semarang dengan jalur tengah Jawa Tengah yang menembus Temanggung, Wonosobo, Banjarnegara, Purbalingga, hingga Purwokerto. Posisi yang sangat strategis ini sudah semenjak jaman … Baca lebih lanjut

Dipublikasi pada oleh sang nanang | Meninggalkan komentar

Perserikatan Bangsa Nusantara


Sebagai anak bangsa Indonesia, kita tentu mengenal banyak nama-nama suku di tanah air. Mulai dari Aceh, Batak, Nias, Minang, Melayu di Sumatera. Sunda, Jawa, Madura, Bali, Lombok, Sasak, hingga Flores di sisi selatan Indonesia. Ada juga Dayak di Kalimantan. Ada … Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Jagad Maiyyah | Tag , , , | Meninggalkan komentar

Arti Akar Sejati Kepemimpinan


Seorang dalang muda penggagas wayang urban malam itu bersabda, “Dalam sebuah pementasan  pagelaran wayang, wayang baru dikatakan benar-benar hidup jika para penonton sudah tidak lagi melihat siapa tokoh dalang di balik pagelaran tersebut. Lebih luas dalam konteks kepemimpinan Indonesia ataupun … Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Jagad Maiyyah | Tag , , , , , | Meninggalkan komentar

Menepi ke Makam Imogiri


Entah atas dorongan kejiwaan apa, semenjak ijir dan bisa mikir, si Ponang kecil selalu antusias bertanya tentang makam. Dia akan lebih excited jika benar-benar diajak ke suatu makam. Di samping makam para mbah buyut leluhurnya, tercatat ia pernah bersambang ke … Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Jagad Religi | Tag , , , , , , | Meninggalkan komentar

Kelingan Tari Bondan


Lain dulu memang lain sekarang. Lain sekolah jaman dahulu, tentu saja lain pula sekolah jaman sekarang. Terlebih dengan gonjang-ganjing gonta-gantinya kurikulum yang membingungkan banyak orang. Bagi para guru pengampu pelajaran, mungkin mereka telah mendapatkan sosialisasi yang memadai meskipun saya ragu … Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Jagad Kenyung | Tag | Meninggalkan komentar

Sop Snerek, Menu Spesial Khas Magelang


Tidak semua hal peninggalan bangsa penjajah selalu jelek bagi bangsa yang pernah dijajahnya. Pernah mendengar kata senerek? Konon senerek berasal dari kesleonya lidah wong Jowo ketika menyebutkan kata snert. Snert dalam bahasa Belanda berarti kacang polong hijau. Jenis kacang ini … Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Jagad Magelangan | Tag , , | 2 Komentar